mediaMERAHPUTIH.com - Jakarta, Perjalanan Tim All Englang Indonesia  berakhir Tragis. Tekad untuk membawa Pulang gelar Paling bergengsi di Eropa. Pupus penyebabnya ada salah satu penumpang yang satu pesawat dengan kontingen Merah Putih terkomfirmasi positif COVID-19.

Akibatnya otoritas kesehatan di Inggris, National Health Servis (NHS), meminta agar Kontingen Merah Putuh, melakukan Isolasi Mandiri selama 10 hari. Artinya Semua Pemain Bulu Tangkis Indonesia akan melewatkan Turnamen All England yang akan selesai Pekan ini.

Sangat di sayangkan memang, rasa sedih, kecewa dan marah langsung muncul.

Agung  Firman Sampurna  (Ketum PBSI), membeberkan beberapa fakta perlakuan tidak adil, usai melakukan komunikasi intens dengan pihak-pihak terkait .

Agung Firman Sampurna, setidaknya memberikan tiga point bentuk diskriminasi yang di alami Tim Bulu Tangkis Indonesia.

Pertama Panitia tidak memberitahukan siapa penumpang yang Positif COVID-19 satu pesawat dengan Tim Merah Putih.

Kedua Tim Bulu Tangkis Turki masih di perbolehkan ikut bertanding yang juga satu pesawat dengan Tim Merah Putih.

Ketiga Tim Bulu Tangkis Indonesia sudah melakukan tes PCR dan Vaksin, di nyatakan sehat. Negatif COVID-19.

Faktanya bahwa, persiapan yang di lakukan oleh kontingen Bulu Tangkis Indonesia sangat maksimal baik secara fisik, mental, serta terkait protokol kesehatan juga sangat ketat.

Ini adalah bentuk diskriminasi untuk menghambat Tim Merah Putih untuk membawa pulang gelar juara dunia All England, tak ada tuduhan ya. tapi Fakta, tutup Agung.

Daeng Amin

mediaMERAHPUTIH.tv